Seluang.id
  • KotaHujan
  • Editor’s Pick
  • Populer
  • About Seluang
  • Login
No Result
View All Result
  • Landscape
  • Our Story
  • Art
  • Amatan & Opini
SeluangID
  • KotaHujan
  • Editor’s Pick
  • Populer
  • About Seluang
No Result
View All Result
SeluangID
No Result
View All Result

“Angin dan Mentari”, Kolaborasi Pop Syaharani dan Ticco Laksana

SeluangID by SeluangID
30 Juni 2019
in Art
Share on FacebookShare on TwitterShare on WhatsApp
Syaharani dan Ticco Laksana. Kolaborasi mereka bisa disimak lewat single “Angin dan Mentari”. Foto : Queenfireworks Management.
  • Artikel Rizza Hujan

Hidup selalu tentang pengalaman yang terangkum dalam sekelumit cerita bersama orang-orang terdekat.

Siapapun manusianya, apapun statusnya, sehebat apapun kekuatannya pasti membutuhkan teman dekat untuk berbagi rasa tentang segala hal dan peristiwa.

Perjalanan kecil yang dilewati bersama rekan sehati akan selalu tersimpan rapi dalam rak ingatan.

Baca juga : Tentang 90HP, Kabar Dari Hujan, dan Cara Menikmati Renjana

Rupanya, pengalaman yang sama dirasakan pula oleh Syaharani, wanita yang dikenal sebagai ratu jazz Indonesia.

Rani (sapaan akrabnya) baru saja mengeluarkan single teranyar yang bertemakan sepotong cerita perjalanan kecil bersama sahabat.

Materi ini digarapnya bersama Ticco Laksana, musisi merangkap produser kepercayaan Rani.

Sudah lumrah kalau Syaharani dikenal sebagai biduanita dengan daya eksplorasi cukup tinggi.

Pada tahun 2002 silam, Rani pernah keluar dari bakat alaminya sebagai penyanyi jazz dengan merambah pop, triphop, dan bahkan psikedelik lewat album “Magma”.

Kini, keberanian tersebut diulanginya lagi melalui single berjudul “Angin dan Mentari”.

Baca juga : Ambarila Tampilkan Musik Bercerita di Java Jazz 2019

Jika disimak dengan saksama, petikan gitar Ticco Laksana dalam “Angin dan Mentari” kental dengan nuansa pop atau mungkin folk.

Aransemen sederhana hasil olahan Ticco berpadu dengan lirik mengawang tapi tak hilang arah yang kemudian disuarakan dengan lugas melalui vokal khas Syaharani akan selalu terngiang di telinga dan tinggal dalam ingatan.

Sebuah komposisi yang cocok didengarkan saat menjalani petualangan di hari yang cerah atau ketika berbincang ringan bersama sejawat yang diselingi minum kopi.

Mungkin alasan itu pula yang membuat Rani dan Ticco menyebut proses produksi single ini sebagai sebuah piknik.

Lagu “Angin dan Mentari” hadir dari sebuah kenangan baik yang tidak terlupakan.

Pengejawantahan ekspresi masa lalu yang diramu dengan manis juga ringan.

Tentu tidak semua perjalanan berkesan dan tidak semua kesan akan tersimpan, tapi setiap orang pasti mengalami momen seperti ini dalam kehidupan.

Baca juga : Meniti Jalan Pulang Senin Malam

Melalui single baru ini Rani berharap bisa memberikan kedamaian untuk semesta.

Saya harus mengamini itu karena “Angin dan Mentari” seolah mengingatkan saya bahwa kebahagiaan ada saat dibagi dengan orang lain.

Caranya pun tidak perlu dengan menaiki jet pribadi atau kapal pesiar, cukup dengan bersambung rasa dan saling bertemu logika.

Efek yang mewah, bukan?. Tetapi kenapa reka-lagu-lirik-musik Rani dan Ticco ini berdeda dengan proyek masing-masing sebelumnya? Tentu saja masalah energi gabungan yang bersenyawa.

Itulah salah satu sumber, mengapa perbedaan bisa muncul dan warna-warni menjadi semarak.

Buat saya, wanita cerdas dengan kemampuan teknik mumpuni adalah syarat mutlak menjadi seksi, dan semua itu dimiliki Saira Syaharani Ibrahim.

Saya selalu merasa sosok wanita kelahiran 27 Juli ini punya daya tarik yang begitu tinggi, sesekali berteman dengan sensasi.

Mungkin karena namanya merupakan jaminan satu karya berkualitas atau timbre suaranya yang menstimulus timbulnya pikiran itu.

Mentari selalu memberikan kehangatan melalui sinarnya, dan angin akan menawarkan kesejukan dengan tiupannya hingga manusia bisa menikmati momen dengan tersenyum di bawah naungan langit biru.

Baca juga : Merayakan Rilisan di Pasar Rekam

Sensasi itulah yang akan didapat dari menikmati hasil kolaborasi seksi Syaharani dan Ticco Laksana.

Sudah hadir di berbagai perangkat digital seperti iTunes, Spotify, Joox, dan lainnya, single “Angin dan Mentari” bisa dinikmati segala usia, segala waktu, dan segala suasana.

Coba saja kalau tidak percaya.

[penulis adalah pengajar Sekolah Menengah Kejuruan di Bogor]

Artikel ““Angin dan Mentari”, Kolaborasi Pop Syaharani dan Ticco Laksana” merupakan konten kolaborasi dengan HujanMusik!. Konten serupa bisa dilihat di sini

SeluangID

SeluangID

Related Posts

Membincang Hegemoni dalam Reformasi Dikorupsi Bersama Peramu

by Kotahujan News & Story
2 Januari 2021
0

Peramu, mengusung heavy rock dengan lirik dukungan gerakan sosial. Artwork by Graditio Penulis : Anggit Saranta Laju melaju menembus...

Getar Piano itu Melebur

by Kotahujan News & Story
1 Januari 2021
0

Pianis muda Syauqi Hafidz tampil pada Konser Solo Piano “Atas Nama Cinta” digelar secara virtual. Foto : Derass Penulis...

DISKOTEQ, kolektif post-punk Bogor, menghentak dengan album pendek bertajuk “Grayscale”. Foto : Pramedya Nataprawira

Moderasi Panggung Post Punk DISKOTEQ

by SeluangID
8 September 2019
0

DISKOTEQ, kolektif post-punk Bogor, menghentak dengan album pendek bertajuk “Grayscale”. Foto : Pramedya Nataprawira  Artikel...

Next Post
Adam Malik.  Sumber foto : www.narakata.com

Tidakkah Kau Menyesal, Jadi Orang Pergerakan?

Perempuan di Kabupaten Fakfak, Papua Barat, yang berperan penting dalam perdagangan pala. Foto: INOBU

Perempuan Dalam Rantai Perdagangan Pala

Suasana latihan bersama warga negara asing di Setu Babakan,  Jakarta Selatan.  Foto: Hony Irawan / Yayasan Benyamin Sueb.

Pelatihan Seni Budaya Betawi untuk WNA

Discussion about this post

Story Populer

  • Pembacaan Proklamasi kemerdekaan RI oleh Sukarno di Pegangsaan. Sumber foto: Wikipedia

    Proklamasi, Kenapa Pindah dari Ikada ke Pegangsaan?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Coretan-coretan Sukarno pada Teks Proklamasi itu

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Seni dan Virtual, Antara Eksperimen dan Eksplorasi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • “Kami tak Ingin Lingkungan Ini Rusak,” kata Yanto

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Banjir di Jantung Kalimantan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Telepon Nasution dan Sarwo Edhie Setelah Pranoto Dibebaskan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Menanam Kebaikan, Tumbuh Kebaikan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
# # #
SeluangID

Kami ingin menyajikan berita melalui cerita. Mimpi sederhana kami: mengisahkan kebenaran - walau itu kecil - ke banyak orang. Karena Dunia Butuh Cerita.

  • Amatan & Opini
  • Art
  • Catatan Redaksi
  • Kota Hujan
  • Landscape
  • Obituari
  • Our Story
  • Review

Follow Us

We’d like to hear from you!

Hubungi Kami di : [email protected]

Ikramina Residence Blok E No 1 RT 004/007 Desa Bojong, Kecamatan Kemang Kabupaten Bogor Jawa Barat, 16310

  • About Seluang
  • Beranda
  • Pedoman Media Siber

© 2021 Design by Seluang Institute

  • Landscape
  • Our Story
  • Art
  • Amatan & Opini
No Result
View All Result

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In