Seluang.id
  • KotaHujan
  • Editor’s Pick
  • Populer
  • About Seluang
  • Login
No Result
View All Result
  • Landscape
  • Our Story
  • Art
  • Amatan & Opini
SeluangID
  • KotaHujan
  • Editor’s Pick
  • Populer
  • About Seluang
No Result
View All Result
SeluangID
No Result
View All Result

‘Jangan Tumbuh’, Laju Ekplorasi Seorang Dhira

SeluangID by SeluangID
21 Oktober 2018
in Art
Share on FacebookShare on TwitterShare on WhatsApp
Dhira Bongs dalam salah satu penampilan mini konser di Jepang, September 2017. Foto : dhirabongs.com
  •  Artikel : Anggitane

Pada suatu masa, wara-wiri Bandung-Bogor untuk urusan panggung musik sempat saya jalani beberapa tahun. Terhubung dan bercengkrama akrab dengan talenta musik disana sungguh terasa berkesan. Berpapasan dengan musisi-musisi penting saat bergiliran mengisi rundown MC di venue Disjas, Baros, Cimahi. Sesekali di ruang ganti talent Bandung Convention Centre atau venue Gasibu. Ah..sungguh masa-masa berkesan. Sama berkesannya dengan perjumpaan saya pada sosok talanta bernama Dhira.

Mengenalnya sebagai pemain gitar utama pada unit ska Bandung Skamigo, Dhira memang terlihat ajaib dalam kaca mata saya. Kehadirannya bak anomali venue yang dominan warna-warni laki-laki. Tapi itulah Dhira, santai bersama ska, lantas muncul dengan nama panggung fenomenal Dhira Bongs.

Jejak perjumpaan pertama terjadi pada November 2013 saat Dhira Bongs tampil dalam rangkaian tur pembuka di Bandara Husein Sastranegara, untuk kemudian satu perjalanan bersama “Jamaican Sound Family Party Java Tour 2013”.

Jamaican Sounds Family Party Java Tour 2013 (JSFP Java Tour 2013) adalah salah satu tour Jamaican music saat itu. Beberapa komunitas dan band lokal tiap kota se-pulau Jawa terlibat dalam pelaksanaan rangkaian acara (tour), yaitu Bandung, Bogor, Purwokerto, Kudus, Jogja, Solo, Semarang, dan Malang.

Kini Dhira Bongs telah menciptakan tur-nya sendiri, melampaui capaian yang diharapkan. Modal album penuh bertajuk “My Precious” [2013] membawanya dikenal sebagai penampil perempuan Bandung. Kedewasaan Explorative Pop Jazz yang ditawarkan sukses diterima penikmat musik tanah air.

Siapa yang tak terbius suara halus nan merdu, ditingkahi kepiawaiannya memainkan instrument gitar. Saya adalah salah satunya.

Selepas “My Precious” Dhira Bongs muncul dengan single apik “Puncak Pohon Bandung” yang menjadi salah satu nomor penting album “Head Over Heels” [2016]. Single yang menarik minat musisi Jepang Fan Fan dari band Quruli dan manajer-nya Nao dan mengundang Dhira Bongs untuk tampil di Kyoto Music Expo ke-11, September 2017. Undangan yang berlanjut dengan mini konser di Tokyo, Nagoya dan Osaka.

Pertengahan 2018, selepas “Strugglin” meluncur manis, Dhira Bongs terus mencoba mengalir dengan arus chillwaveyang cukup kontras dengan garapan musik yang sebelumnya. 

Kali ini eksplorasinya terfokus pada struktur alur penceritaan, ia berkisah, awal konflik dan konklusi dengan menyajikan ending terbuka, seperti layaknya dalam penceritaan sebuah film. Selain menulis lirik dan membuat komposisi, kali ini Dhira Bongs mencoba menjadi multi dalam arti sesungguhnya. Instrumentalis dengan cara memainkan seluruh instrumen yang berada pada track “Jangan Tumbuh”.

“Jangan Tumbuh” adalah single baru Dhira Bongs yang bercerita tentang pihak yang dicurigai, lalu merasa bersalah, namun larangan tersebut justru menimbulkan usaha untuk memberi peringatan bahwa tidak menutup kemungkinan yang terjadi adalah hal yang sebaliknya. Seolah semakin dilarang, semakin menjadi.

Ketika berperan sebagai karakter yang lebih pasif dan subdominan, yang umumnya selalu menjadi sasaran empuk untuk dipersalahkan, Dhira Bongs menilik keadaan ini justru menjadi celah kekuatan untuk memberi umpan balik berupa sebuah gertakan yang halus, diam.

Ahh…apapun dan kemanapun Dhira Bongs melaju, saya tetaplah penikmat awam yang terkenang cara dan gaya Dhira menggubah lagu milik legenda musik reggae Bob Marley, “I Shoot The Sheriff”.

Jangan mau awam, simak karya Dhira Bongs sesungguhnya di iTunes,Spotify, JOOX, Deezer dan digital platform lainnya, serta tonton Musik Videonya di Official YouTube channel Dhira Bongs. 

[penulis adalah petani serabutan dan berdagang di @tanigadungan]

Artikel “Jangan Tumbuh, Laju Eksplorasi Seorang Dhira” merupakan konten kolaborasi dengan HujanMusik!. Konten serupa bisa dilihat di sini

SeluangID

SeluangID

Related Posts

Membincang Hegemoni dalam Reformasi Dikorupsi Bersama Peramu

by Kotahujan News & Story
2 Januari 2021
0

Peramu, mengusung heavy rock dengan lirik dukungan gerakan sosial. Artwork by Graditio Penulis : Anggit Saranta Laju melaju menembus...

Getar Piano itu Melebur

by Kotahujan News & Story
1 Januari 2021
0

Pianis muda Syauqi Hafidz tampil pada Konser Solo Piano “Atas Nama Cinta” digelar secara virtual. Foto : Derass Penulis...

DISKOTEQ, kolektif post-punk Bogor, menghentak dengan album pendek bertajuk “Grayscale”. Foto : Pramedya Nataprawira

Moderasi Panggung Post Punk DISKOTEQ

by SeluangID
8 September 2019
0

DISKOTEQ, kolektif post-punk Bogor, menghentak dengan album pendek bertajuk “Grayscale”. Foto : Pramedya Nataprawira  Artikel...

Next Post
Cornel Simanjuntak. Sumber: pedomanbengkulu.com

Maju tak Gentar, dan Peluru yang Menembus Paha

Para tetua adat bersama masyarakat Desa Lubuk Kembang, menggelar acara adat tolak bala terkait penetapan patok di Dusun I Lubuk Kembang. Foto: Vinolia/Mongabay Indonesia

Menanti Kepastian Lahan

Diskusi “Media. Kuasa, Kita” bersama Roy Thaniago dan Ito Prajna Nugroho di Kineforum, Jakarta. Sumber: sylvietanaga.com

Media, Kuasa dan Kita

Discussion about this post

Story Populer

  • Naskah asli Proklamasi Kemerdekaan Indonesia yang dikoleksi wartawan B.M Diah. Sumber foto: Wikipedia

    Coretan-coretan Sukarno pada Teks Proklamasi itu

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Proklamasi, Kenapa Pindah dari Ikada ke Pegangsaan?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Telepon Nasution dan Sarwo Edhie Setelah Pranoto Dibebaskan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kami Mengukur Curah Hujan untuk Menanam

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Saya Tidak Panik. Saya Mengisolasi 14 Hari

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • “Kami tak Ingin Lingkungan Ini Rusak,” kata Yanto

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Seni dan Virtual, Antara Eksperimen dan Eksplorasi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
# # #
SeluangID

Kami ingin menyajikan berita melalui cerita. Mimpi sederhana kami: mengisahkan kebenaran - walau itu kecil - ke banyak orang. Karena Dunia Butuh Cerita.

  • Amatan & Opini
  • Art
  • Catatan Redaksi
  • Kota Hujan
  • Landscape
  • Obituari
  • Our Story
  • Review

Follow Us

We’d like to hear from you!

Hubungi Kami di : [email protected]

Ikramina Residence Blok E No 1 RT 004/007 Desa Bojong, Kecamatan Kemang Kabupaten Bogor Jawa Barat, 16310

  • About Seluang
  • Beranda
  • Pedoman Media Siber

© 2021 Design by Seluang Institute

  • Landscape
  • Our Story
  • Art
  • Amatan & Opini
No Result
View All Result

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In