Seluang.id
  • KotaHujan
  • Editor’s Pick
  • Populer
  • About Seluang
  • Login
No Result
View All Result
  • Landscape
  • Our Story
  • Art
  • Amatan & Opini
SeluangID
  • KotaHujan
  • Editor’s Pick
  • Populer
  • About Seluang
No Result
View All Result
SeluangID
No Result
View All Result

Mewujudkan Isi 23 Rekomendasi

SeluangID by SeluangID
20 November 2019
in Catatan Redaksi
Share on FacebookShare on TwitterShare on WhatsApp
Suasana dialog forum lintas agama yang diadakan Institut DIAN/Interidei di Yogyakarta. Foto : Dokumentasi Institut DIAN/Interidei
  • Artikel Dony P. Herwanto

Maraknya kasus intoleransi di sejumlah daerah, mendorong Institut DIAN/Interidei menggelar forum “Dialog dan Kerjasama Lintas Iman untuk Indonesia yang Lebih Baik, Damai, dan Toleran secara Kritis-Konstruktif,” selama 2 hari, 19-20 November 2019 di Yogyakarta. Tujuannya, mencari rekomendasi langkah terbaik.

Lebih dari 50 tokoh hadir dalam kegiatan tersebut, diantaranya Prof. Franz Magnis Suseno, SJ, Daniel Dhakidae, Ph.D, Prof. Amin Abdullah, Ir. Stanley Adi Prasetyo, Elga Sarapung, Yayah Khisbiyah, juga para birokrasi lokal serta pemuka agama, ustadz, pendeta, pastor, tokoh penghayat agama leluhur, akademisi, guru sekolah menengah, serta aktivis lintas iman dari sejumlah wilayah.

Forum dialog dan kerjasama lintas iman ini dilatarbelakangi keprihatinan atas meningkatnya konservatisme dalam beragama yang dipahami dan dipraktikkan secara keliru, serta terjadinya sejumlah kasus ekstrimisme-terorisme di pelbagai daerah di Indonesia dalam beberapa tahun terakhir.

Yang lebih memprihatinkan adalah pandangan dan sikap intoleran telah merasuk ke institusi pendidikan.

Sementara, cara pandang dan sikap toleran yang terbentuk belum berhasil mendorong terwujudnya demokrasi deliberatif.

Ketegangan dan konflik dengan menjadikan identitas agama sebagai sarana mobilisasi dukungan politik dan ekonomi berulang kali masih terjadi.

Sementara, Indonesia selama sepuluh tahun akan menghadapi tantangan penting, di antaranya akan mengalami masa bonus demografi.

Dimulai pada 2020 hingga berakhir pada 2030, 70% penduduk Indonesia adalah orang-orang yang berada pada usia produktif.

Tak hanya berdiskusi hal ikhwal kasus intoleran, forum tersebut juga mengeluarkan rekomendasi, di antaranya untuk pemerintah, masyarakat dan media.

Berikut isi rekomendasi untuk pemerintah: Negara tidak boleh toleran terhadap kelompok intoleran.

Penyelenggara negara harus menegaskan kembali komitmen kebangsaannya dalam perumusan kebijakan publik.

Menguatkan fungsi Ombudsman dan BPIP (Badan Pembinaan Ideologi Pancasila) untuk mereview setiap kebijakan publik yang diskriminatif dan intoleran.

Kementerian Dalam Negeri membatalkan produk kebijakan daerah (Perda propinsi, kabupaten/kota, perdes, peraturan gubernur / bupati / walikota / kepala desa dan sejenisnya) yang bertentangan dengan konstitusi.

Mendorong Pemerintah untuk segera membuat Undang-Undang Perlindungan Umat Beragama dan Kepercayaan.

Pemerintah (Kemenkominfo) menyusun regulasi untuk mencegah tersebarnya kabar kibul dan ujaran kebencian tanpa melakukan pengekangan terhadap kebebasan berpendapat dan berekspresi.

Merevisi dan / atau menghapus pasal UU ITE, dan undang-undang / kebijakan yang mengekang kebebasan berpendapat.

Pemerintah harus melibatkan platform-platform media sosial dan masyarakat sipil dalam penyusunan regulasi terkait media sosial.

Pemerintah membuat regulasi sanksi denda bagi platform yang menyebarkan hoax, fake news, dan ujaran kebencian.

Pemerintah melakukan penguatan kompetensi guru semua mata pelajaran dalam membangun nilai-nilai toleransi dan kemanusiaan peserta didik.

Pemerintah mengembangkan dan mendorong penggunaan bahan ajar (dalam berbagai bentuk) yang sesuai dengan nilai-nilai keagamaan dan kearifan lokal, sikap-sikap toleran, dan demokrasi.

Sementara itu, isi rekomendasi untuk masyarakat sipil, sebagai berikut:

Masyarakat sipil bekerja dengan berbagai pihak berinisiatif untuk mengadakan peninjauan kembali Undang-Undang yang bersifat diskriminatif dan bertentangan dengan Konstitusi seperti UU No. 1 PNPS Tahun 1965.

Masyarakat sipil proaktif dalam mengontrol pembuatan dan enforcement kebijakan dan perlu mengintensifkan dialog, ruang perjumpaan dan kerjasama untuk mengawal kebijakan publik yang pro terhadap nilai kemanusiaan, keadilan dan non-diskriminatif.

Pemerintah (Kemenkominfo) melakukan digital literacy dengan mengkampanyekan penggunaan media sosial yang sehat dan tidak provokatif.

Mendorong masyarakat untuk menggunakan gawai secara cerdas dan bertanggung jawab.

Memperkaya konten positif di media sosial yang mendorong praktek-praktek toleransi.

Dewan Pers dan Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) meminta semua media untuk tidak menggunakan media sosial sebagai bahan pemberitaan sebelum melakukan cek fakta.

Meningkatkan peranan tokoh-tokoh agama dalam membangun pendidikan toleransi di masyarakat.

Mendorong tokoh-tokoh agama untuk memanfaatkan media sosial dalam menyebarkan pesan-pesan toleransi di masyarakat.

Dan bagi pelaku media atau dia yang berprofesi sebagai jurnalis, begini bunyi rekomendasinya:

Mendorong platform media sosial bertanggung jawab untuk menangkal konten-konten kebencian dan melakukan langkah tegas bagi bot dan buzzer yang menyebarkan konten kebencian.

Mendorong media untuk ikut mengkampanyekan toleransi dan memberitakan contoh-contoh keteladanan kepada publik.

Mendorong media untuk mencari dan menggunakan kutipan-kutipan atau khotbah tokoh agama yang menyejukkan / mendorong toleransi.

Mendorong media untuk tetap setia pada prinsip-prinsip jurnalisme yang berlaku di Indonesia dalam memberitakan isu agama dan keyakinan / kepercayaan.

[Tulisan diolah dari rilis yang diterima dari Institut DIAN/Interidei]

Dony P. Herwanto, documentary maker, peminum kopi yang setia dan pembaca buku. Menulis untuk menjaga kewarasan dan ingatan.

SeluangID

SeluangID

Related Posts

637.624 Hektare Kawasan Mangrove Kritis

by SeluangID
12 Februari 2021
0

Salah satu hutan mangrove di pesisir utara Cirebon. Foto : Dony P. Herwanto (2019) Penulis : Dony P. Herwanto...

Gerakan Digital 2020 Change.org: Dari Virus, Krisis Iklim dan Omnibus

by SeluangID
19 Januari 2021
0

Gambar oleh Pete Linforth dari Pixabay Penulis : Dony P. Herwanto Tim Change.org Indonesia kembali meluncurkan laporan yang berisi...

Nir Empati Media untuk Penyintas Sriwijaya Air

by SeluangID
11 Januari 2021
0

sumber : AJI Indonesia Penulis : Dony P. Herwanto Tak ada media nasional dan lokal yang tak memberitakan jatuhnya...

Next Post
Sejumlah jurnalis yang tergabung dalam Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Jakarta ikut melakukan kampanye dengan menutup sebelah mata sebagai bentuk solidaritas untuk Muath dan Veby. Sumber foto : AJI Jakarta.

Tagar MataPublik untuk Veby dan Muath

Sejumlah jurnalis menggelar aksi Stop Kekerasan terhadap Jurnalis di depan Istana Merdeka, Jakarta, September 2019 . (Dery Ridwansah/ JawaPos.com)

Kebebasan Jurnalis Indonesia Terancam

Buku William Faulkner. Sumber: Facebook Shinta Maharani

Kemalangan Faulkner

Discussion about this post

Story Populer

  • Naskah asli Proklamasi Kemerdekaan Indonesia yang dikoleksi wartawan B.M Diah. Sumber foto: Wikipedia

    Coretan-coretan Sukarno pada Teks Proklamasi itu

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Proklamasi, Kenapa Pindah dari Ikada ke Pegangsaan?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Telepon Nasution dan Sarwo Edhie Setelah Pranoto Dibebaskan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kami Mengukur Curah Hujan untuk Menanam

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Saya Tidak Panik. Saya Mengisolasi 14 Hari

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • “Kami tak Ingin Lingkungan Ini Rusak,” kata Yanto

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Seni dan Virtual, Antara Eksperimen dan Eksplorasi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
# # #
SeluangID

Kami ingin menyajikan berita melalui cerita. Mimpi sederhana kami: mengisahkan kebenaran - walau itu kecil - ke banyak orang. Karena Dunia Butuh Cerita.

  • Amatan & Opini
  • Art
  • Catatan Redaksi
  • Kota Hujan
  • Landscape
  • Obituari
  • Our Story
  • Review

Follow Us

We’d like to hear from you!

Hubungi Kami di : [email protected]

Ikramina Residence Blok E No 1 RT 004/007 Desa Bojong, Kecamatan Kemang Kabupaten Bogor Jawa Barat, 16310

  • About Seluang
  • Beranda
  • Pedoman Media Siber

© 2021 Design by Seluang Institute

  • Landscape
  • Our Story
  • Art
  • Amatan & Opini
No Result
View All Result

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In