Seluang.id
  • KotaHujan
  • Editor’s Pick
  • Populer
  • About Seluang
  • Login
No Result
View All Result
  • Landscape
  • Our Story
  • Art
  • Amatan & Opini
SeluangID
  • KotaHujan
  • Editor’s Pick
  • Populer
  • About Seluang
No Result
View All Result
SeluangID
No Result
View All Result

Nukman Luthfie dan Pertanyaan yang Belum Terjawab

SeluangID by SeluangID
14 Januari 2019
in Obituari
Share on FacebookShare on TwitterShare on WhatsApp
Nukman Luthfie. Sumber: medium
  •  Artikel : MatahariTimoer

Aku hanya bisa melafazkan doa sambil memerhatikan jasad berbalut kafan dan membulati tanah lempung basah untuk menahan jenazah almarhum di bawah sana, di liang kuburnya.

Tenggorokan ini seperti tersumbat entah apa. Sedih, iya. Terkenang, iya. Mau menangis, tak bisa.

Usai jenazahnya ditutupi papan, aku tak kuat saat melihat Fanan, anak ragilnya menerima cangkul yang kuberikan. Anak itu tenang, ingin menyangkul gundukan tanah ke peristirahatan terakhir ayahnya.

Aku tak sanggup menyaksikannya.

Aku tak kuasa. Aku pun meninggalkan prosesi selanjutnya. Menjauh di sudut area pemakaman. Menyendiri, memikirkan sesuatu yang lupa kutanyakan padanya.

Kutanya ke salah seorang lelaki pengurus makam, ini bangunan apa. Katanya petilasan Joko Tingkir. Masa sih *benakku*.

Baca juga : NH. Dini, Pemberi Suara Baru Perempuan Indonesia

Aku sendirian di sebelah petilasan tua. Tak memerhatikan apapun hingga tiba-tiba Pakde Blontankpoer sudah berdiri di depanku. Memelukku dan…, kami tak berkata-kata…, kami berdua menangis sesenggukan.

Aku tak merasakan lagi sumbat di tenggorokan. Lepas tangisanku. Lepas. Sama seperti lepasnya tangisan Pakde Blontank yang mungkin tersumbat sejak semalam.

Air mata menggantikan kata-kata.

Om Nukman Luthfie itu orang yang –insya Allah– ikhlas. Ia tak pernah menahan gengsi untuk bertanya kepada siapa saja saat ia tak tahu, saat ia penasaran dengan sesuatu.

Ia orang yang mau belajar dari siapa saja yang ditemuinya tanpa melihat siapa orang itu, sedekat apa, seakrab apa, apa jabatannya.

Dan iapun sudi mengajar siapa saja tanpa menakar latar belakang mereka.

Satu hal yang belum terjawab dari kelakuan yang kerap ia lakukan padaku. Di basecamp ICT Watch, di warung usai ngisi di Festik Manado dan Bandung, di lantai 7 kementerian kominfo, entah di mana lagi.

Yang paling kuingat, saat terakhir bertemu dengannya di acara Lenong Digital Rakyat (LDR). Kelar syuting LDR Ia menjepit kedua pipiku dengan kedua tangannya sambil menyuarakan sesuatu dari mulutnya, “emteeeee… jangan brenti!“.

Lalu ia menggelengkan kepalanya sambil tertawa khas. Itu yang kerap ia lakukan padaku.

Selama ini aku nggak ngerti maksudmu, Om. Tapi di pemakaman tadi –aku hanya menduga dan sedikit curiga–, apakah ia tahu kalau aku kerap merasa bosan dengan kegiatan literasi selama ini?

Baca juga : Butoh dan Perjalanan Jelajah Estetika Teater Garasi: Sebuah Catatan Duka dan Ungkapan Terima Kasih pada Yukio Waguri

Ya, sejujurnya, kadang aku ingin berhenti dari semua aktivitas literasi dan media sosial. Ingin menyepi dari segala kegiatan berkomunitas. Berulangkali terpikir begitu.

Aku baru menyadari, mungkin ia tak ingin aku berhenti dari apa yang kupikirkan itu. Aku baru ingat saat duduk menyendiri di makam tadi.

Teringat satu kalimat yang pernah ia katakan sekali waktu mengantarnya pulang jalan kaki ke stasiun Cawang.

“Jangan berhenti kalau belum selesai. Sampai kitanya yang selesai!“

Allah menyayangimu. Al-fatihah…,

#ripnukman

Biografi Nukman Luthfie

[Tulisan aslinya bersumber dari Blog MatahariTimoer]

[Penulis ada blogger dan aktivis Media Sosial]

SeluangID

SeluangID

Related Posts

Pendar Sinolog Indonesia itu Telah Berpulang

by SeluangID
9 September 2020
0

David Kwa. Foto: Ist Penulis : Anggit Saranta “Saya David, kang” Lelaki tua itu dengan ramah menyambut dan memperkenalkan...

Ajip Rosidi: Membaca dan Menulis Tanpa Akhir

by SeluangID
30 Juli 2020
0

Maman S. Mahayana (tengah) bersama Ajip Rosidi, sebelum sakit dan meninggal. Ditemani Nani Wijaya, istri Ajip Rosidi. Foto: Maman...

Saya Yakin, Glenn Orang Baik

by SeluangID
9 April 2020
0

Glenn Fredly. Foto : dok.Glenn Fredly Penulis : Anggitane Gerimis seketika turun dari langit, membasahi tanah meski masih meninggalkan...

Next Post
Konsesi tambng Freeport di Papua. Foto: Freeport

Peta Jalan Pengelolaan Limbah dan Kajian Lingkungan Freeport

Buku Tanah Air yang Hilang, karya Martin Aleida dan buku Pulang karya Leila S. Chudori. Sumber foto: dok. pribadi penulis.

Mereka yang tak Bisa Pulang

Lawan Korupsi dan Janji Manis Sumber Daya Alam

Discussion about this post

Story Populer

  • Naskah asli Proklamasi Kemerdekaan Indonesia yang dikoleksi wartawan B.M Diah. Sumber foto: Wikipedia

    Coretan-coretan Sukarno pada Teks Proklamasi itu

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Proklamasi, Kenapa Pindah dari Ikada ke Pegangsaan?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Telepon Nasution dan Sarwo Edhie Setelah Pranoto Dibebaskan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Seni dan Virtual, Antara Eksperimen dan Eksplorasi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kami Mengukur Curah Hujan untuk Menanam

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Banjir di Jantung Kalimantan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Saya Tidak Panik. Saya Mengisolasi 14 Hari

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
# # #
SeluangID

Kami ingin menyajikan berita melalui cerita. Mimpi sederhana kami: mengisahkan kebenaran - walau itu kecil - ke banyak orang. Karena Dunia Butuh Cerita.

  • Amatan & Opini
  • Art
  • Catatan Redaksi
  • Kota Hujan
  • Landscape
  • Obituari
  • Our Story
  • Review

Follow Us

We’d like to hear from you!

Hubungi Kami di : [email protected]

Ikramina Residence Blok E No 1 RT 004/007 Desa Bojong, Kecamatan Kemang Kabupaten Bogor Jawa Barat, 16310

  • About Seluang
  • Beranda
  • Pedoman Media Siber

© 2021 Design by Seluang Institute

  • Landscape
  • Our Story
  • Art
  • Amatan & Opini
No Result
View All Result

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In