Seluang.id
  • KotaHujan
  • Editor’s Pick
  • Populer
  • About Seluang
  • Login
No Result
View All Result
  • Landscape
  • Our Story
  • Art
  • Amatan & Opini
SeluangID
  • KotaHujan
  • Editor’s Pick
  • Populer
  • About Seluang
No Result
View All Result
SeluangID
No Result
View All Result

Panen Kebersamaan di Lahan Perumahan

Kotahujan News & Story by Kotahujan News & Story
18 September 2020
in Kota Hujan
Share on FacebookShare on TwitterShare on WhatsApp
Terong hasil urban farminv RT 02/13 Griya Melati, Bubulak, Bogor Barat. Sumber foto : IG @rt02griyamelati/Zahra Firdausi

Penulis : Anggit Saranta

[Kotahujan – Bogor] Barisan ember warna merah marun itu nyaris memenuhi jalan komplek. Riak air terdengar jelas dari dalamnya. Gemericik sedu yang membangkitkan optimisme di tengah paparan pandemi.

Saat itu, Wali Kota Bogor, Bima Arya sedang bersama warga Perumahan Griya Melati RT 02 / RW 13, Bubulak, Bogor Barat. Semuanya terlihat sibuk. Roman cerah tergambar jelas saat panen Lele yang dikembangkan dengan teknik budidaya ikan dalam ember itu membuahkan hasil.

Itu dilakukan sebagai salah satu metode urban farming yang dikembangkan warga setempat di lahan terbuka.

Pandemi tak serta merta menutup kreasi warga Griya Melati di Kecamatan Bogor Barat, Kota Bogor.

Mereka memilih memperkuat pertahanan diri. Berkutat melewati paparan ekonomi, gotong royong memilin solidaritas dengan program Budi Daya Ikan Mandiri (BUDIMAN).

Panen Lele dan sayuran pada Rabu (16/9) lalu menjadi bukti bahwa urban farming benar-benar terjadi di kawasan ini.

Sorot mata Wali Kota Bogor, Bima Arya sesaat seolah mengendurkan senyum yang tertutup masker.

Pandangannya fokus pada ember dengan jaring yang tengah dipegangnya.

Tak perlu waktu lama, Bima langsung memamerkan lele hasil tangkapannya itu.

Sorak sorai warga yang menyaksikan menjadi alasan kebahagiaan Bima Arya, memaksakan hadir pada acara panen di tengah kesibukannya mengendalikan Covid-19.

Survei tentang Covid-19 di Kota Bogor membuatnya gusar. Catatan 90 persen warga Kota Bogor mengaku terpapar secara ekonomi, 40 persen putus kerja, 19 persen percaya bahwa Covid itu teori konspirasi buatan manusia.

Namun catatan bahwa sebagian besar warga Kota Bogor punya solidaritas sosial yang sangat kuat dan optimis akan berhasil memenangkan peperangan sedikit menenangkan. Menurutnya ini menjadi modal sosial yang luar biasa.

Bagi Bima, contoh yang dilihat di Griya Melati cukup untuk memupuk semangat. Bagaimana untuk menunjang ketahan pangan keluarga di tengah pandemi, warganya sangat guyub dan memiliki semangat gotong royong yang luar biasa.

“Kehadiran saya di sini ingin menyampaikan pesan pada semua, bahwa ini dahsyat. Ini luar biasa. Ini bisa jadi inspirasi untuk semuanya. Jujur saya kadang malu. Kadang warga lebih semangat daripada aparatnya. Tapi banyak juga yang camatnya oke, lurahnya oke, dinasnya juga oke. Warga perlu disupport kegiatannya luar biasa,” terang Bima, seperti ditulis oleh situs Pemkot Bogor.

Kegembiraan Bima berlanjut saat melihat langsung produk lokal warga setempat dari hasil urban farming. Tanpa ragu, bersama ketua RW 13 Fatchul Birri dan Ketua RT 02 Emil Rachman, Bima Arya menyentuh olahan lele dengan nama Lesgo (lele siap goreng), melihat P3K (pojok peduli pangan keluarga) yang dikelola sebagai paket yang kemudian bebas diambil warga. Konsep donasi sukarela dari warga untuk warga.

Konsep yang mereka gulirkan sejak PSBB berlaku masif, memanfaatkan lahan yang terbatas di perumahan.

“Gerakan ini sebetulnya bukan hanya sekedar memelihara lele, bercocok tanam kangkung tapi juga menumbuhkan rasa kebersamaan yang tumbuh antar sesama tetangga. Kita tahu, kawasan perumahan itu identik dengan individualis. Dengan adanya kegiatan ini warga saling tegur sapa dan saling memberikan kepedulian saat merawat urban farming ini. Ada interaksinya,” kata Ketua RT 02, Emil Rachman.

Keterangan yang seturut dengan paparan Walikota sebelumnya, bahwa tambahan ekonomi dari budidaya ini rasanya itu bukan segalanya. Utamanya adalah kebersamaan yang paling mahal. Kalau sudah bersama, sudah kompak, sudah solid enak ke depannya.

Artikel ini ditulis ulang dari situs Pemkot Bogor

Kotahujan News & Story

Kotahujan News & Story

Related Posts

63 Persen Kekerasan Berbasis Gender Terjadi di Tengah Pandemi

by Kotahujan News & Story
10 Februari 2021
0

Gambar oleh Free-Photos dari Pixabay Penulis : Dony P. Herwanto Konsultan Isu Gender, Tunggal Pawestri mengatakan,...

Ini Cara Kita Memuliakan Penyintas Bencana

by Kotahujan News & Story
23 Januari 2021
0

Sejumlah perempuan tengah memilah pakaian untuk penyintas bencana. Sumber Foto : Facebook Bayu Gawtama | Sekolah Relawan Penulis :...

Saling Bantu untuk Gempa Majene

by Kotahujan News & Story
16 Januari 2021
0

Suasana di salah satu tenda pengungsiang di Majene. Foto : Bayu Gawtama / Sekolah Relawan Penulis : Dony P....

Next Post

Sejenak Lari dari Jerat Pandemi

Bogor yang Menghadang Penyebaran

Seni Tradisi dan Adaptasi Semasa Pandemi

Discussion about this post

Story Populer

  • Pembacaan Proklamasi kemerdekaan RI oleh Sukarno di Pegangsaan. Sumber foto: Wikipedia

    Proklamasi, Kenapa Pindah dari Ikada ke Pegangsaan?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Coretan-coretan Sukarno pada Teks Proklamasi itu

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Telepon Nasution dan Sarwo Edhie Setelah Pranoto Dibebaskan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • “Kami tak Ingin Lingkungan Ini Rusak,” kata Yanto

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Cara Orang Jawa Menikmati Hidup

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Banjir di Jantung Kalimantan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kami Mengukur Curah Hujan untuk Menanam

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
# # #
SeluangID

Kami ingin menyajikan berita melalui cerita. Mimpi sederhana kami: mengisahkan kebenaran - walau itu kecil - ke banyak orang. Karena Dunia Butuh Cerita.

  • Amatan & Opini
  • Art
  • Catatan Redaksi
  • Kota Hujan
  • Landscape
  • Obituari
  • Our Story
  • Review

Follow Us

We’d like to hear from you!

Hubungi Kami di : [email protected]

Ikramina Residence Blok E No 1 RT 004/007 Desa Bojong, Kecamatan Kemang Kabupaten Bogor Jawa Barat, 16310

  • About Seluang
  • Beranda
  • Pedoman Media Siber

© 2021 Design by Seluang Institute

  • Landscape
  • Our Story
  • Art
  • Amatan & Opini
No Result
View All Result

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In