Seluang.id
  • KotaHujan
  • Editor’s Pick
  • Populer
  • About Seluang
  • Login
No Result
View All Result
  • Landscape
  • Our Story
  • Art
  • Amatan & Opini
SeluangID
  • KotaHujan
  • Editor’s Pick
  • Populer
  • About Seluang
No Result
View All Result
SeluangID
No Result
View All Result

Pesan Peringatan Post Grunge Distorsi Akustik

SeluangID by SeluangID
19 Mei 2019
in Art
Share on FacebookShare on TwitterShare on WhatsApp
Kolaborasi Distorsi Akustik dan Ressa Lawang Sewu dalam “Peringatan Arina”. Foto : Akhmad Ikhsan
  •  Artikel : Anggitane

Ramai riak pemilihan pemimpin negeri masih berasa pekak, ada yang merasa perlu namun ada juga yang merasa terganggu. Tiga bulan terakhir memang berasa cukup menyita emosi.

Keramaiannya nyaris menenggelamkan suara-suara sosial nyata, perebutan antara energi dan sumberdaya. Tapi sudahlah, biarkan itu menggelindiung sesuai nasibnya.

Saya memilih sedikit menjauh dari hiruk-pikuk, lantas merasa perlu membuka pandora post grunge bernama panggung Distorsi Akustik, kolektif yang tumbuh di Semarang, Jawa Tengah.

Baca juga : Metal Kraken yang Mengencang

Nama Distorsi Akustik mulai mengganggu layaknya rangkuman pertanyaan yang harus dijawab. Mengajak menelisik dan mengenal lebih karya-karya band yang lahir pada 2009 itu.

Sekumpulan distorsi yang bersinergi dan melaraskan sisi akustiknya dalam ruang resonansi.

Tak ubahnya dunia nyata yang menjadi tempat mereka berpijak. Musik yang menjadi lahan tandus kekecewaan, kegelisahan yang bisa jadi berbalut amarah, penat dan peluh sebagai kelas pekerja.

Meski demikian Viko Yudha Prasetya (vokal & synth), Hersan Dipta Putra (gitar), Bahar Syafi’I (gitar), Taufik Adi (bass) juga Muhammad Fajar Pandu (keyboard) dan Ragil Pamungkas (drum), memilih setia kepada post grunge yang dibalut nuansa indie pop.

Memberi kesempatan alunan bernada ambient untuk naik kepermukaan. Musik yang tenang dan santai dengan melodi yang diulang-ulang.

Awal Maret lalu, bertepatan dengan hari perempuan sedunia yang jatuh pada setiap tanggal 8 Maret, mereka merilis video music berjudul “Peringatkan Arina”.

Baca juga : Orbis Alius: Season One, Kesetiaan ACV Pada Manuskrip Berisik

Sebuah respon dari Distorsi Akustik untuk menolak segala bentuk kekerasan pada perempuan. Keberpihakan yang patut kita hargai.

Ada yang menarik dari proses Distorsi Akustik mencipta “Peringatan Arina”. Ada nama Ressa Lawang Sewu yang tersemat menjadi kawan duet dalam single ini.

Ressa dikenal sebagai penyanyi dan penampil dangdut kenamaan asal Semarang yang kiprah awalnya banyak terdeteksi bersama Orkes Melayu (OM) Pantura.

Pemilik nama lengkap Elisabeth Resa Novitasari itu menyumbangkan suara dengan pembawaan karakter yang berbeda dengan latar belakangnya sebagai salah satu ikon dangdut.

Barangkali kolaborasi ini menjadi pesan pereda perbedaan yang kerap dijadikan ujung pangkal pertikaian. Apalagi Distorsi Akustik dan Ressa kali ini berkolaborasi membawa pesan untuk perempuan.

Proses penggarapan video musik yang memakan waktu selama 2 hari, dilokasi Hutan Wisata Penggaron Ungaran dan TPS Jatibarang Semarang.

Melibatkan videografer Fajar Kajabu (Nonadeca Film), Akhmad Ikhsan (Sangaga Photography) dan seorang make up artis Elisa Mendusart.

Bahkan unit post rock Lilin Semasa Hujan dan tim kreatif dari Semarang Look At Me turut sibuk menyempurnakan penggarapan video musik ini.

Selain Ressa ada nama lain seperti Ameilisa Sidca Devi seorang solois asal Pekalongan dan grup techno ambient The Goblox dari Jakarta. Proses rekam instrumen dan vocal dikerjakan di Nada Studio, diramu oleh Bang Imz.

Baca juga : “Apatis” dan Tautan Pop Mondo Gascaro

“Peringatan Arina” menjadi penanda karya lanjutan Distorsi Akustik setelah pada 2016, mereka merilis mini album bertajuk Pu7i Utomo.

Album yang mempopulerkan single “Mesin Pemahat Waktu”, dedikasi untuk mengenang Puji Utomo, gitaris mereka yang berpulang terlebih dahulu.

Video musik “Peringatan Arina” kini telah rilis di kanal Youtube milik Ressa Lawang Sewu dan kanal Distorsi Akustik.

[penulis adalah petani serabutan dan berdagang di @tanigadungan]

Artikel “Pesan Peringatan Post Grunge Distorsi Akustik” merupakan konten kolaborasi dengan HujanMusik!. Konten serupa bisa dilihat di sini

SeluangID

SeluangID

Related Posts

Membincang Hegemoni dalam Reformasi Dikorupsi Bersama Peramu

by Kotahujan News & Story
2 Januari 2021
0

Peramu, mengusung heavy rock dengan lirik dukungan gerakan sosial. Artwork by Graditio Penulis : Anggit Saranta Laju melaju menembus...

Getar Piano itu Melebur

by Kotahujan News & Story
1 Januari 2021
0

Pianis muda Syauqi Hafidz tampil pada Konser Solo Piano “Atas Nama Cinta” digelar secara virtual. Foto : Derass Penulis...

DISKOTEQ, kolektif post-punk Bogor, menghentak dengan album pendek bertajuk “Grayscale”. Foto : Pramedya Nataprawira

Moderasi Panggung Post Punk DISKOTEQ

by SeluangID
8 September 2019
0

DISKOTEQ, kolektif post-punk Bogor, menghentak dengan album pendek bertajuk “Grayscale”. Foto : Pramedya Nataprawira  Artikel...

Next Post
Benny Arnas di salah satu sudut kota Budapest, Hungaria. Foto : Dokumentasi pribadi

Kejutan Setiba di Budapest

Sumber foto: www.narakata.com

Tiga Fragmen di Tahun 1965

Salah satu penyintas gempa dan tsunami Palu yang menemukan kedamaian dari bilik bambu. Foto : Ahmad Yunus.

Tuhan Ada di Bilik Bambu

Discussion about this post

Story Populer

  • Pembacaan Proklamasi kemerdekaan RI oleh Sukarno di Pegangsaan. Sumber foto: Wikipedia

    Proklamasi, Kenapa Pindah dari Ikada ke Pegangsaan?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Coretan-coretan Sukarno pada Teks Proklamasi itu

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Banjir di Jantung Kalimantan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Seni Tradisi dan Adaptasi Semasa Pandemi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Amirah Telah Pergi Selamanya

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Membincang Hegemoni dalam Reformasi Dikorupsi Bersama Peramu

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Seni dan Virtual, Antara Eksperimen dan Eksplorasi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
# # #
SeluangID

Kami ingin menyajikan berita melalui cerita. Mimpi sederhana kami: mengisahkan kebenaran - walau itu kecil - ke banyak orang. Karena Dunia Butuh Cerita.

  • Amatan & Opini
  • Art
  • Catatan Redaksi
  • Kota Hujan
  • Landscape
  • Obituari
  • Our Story
  • Review

Follow Us

We’d like to hear from you!

Hubungi Kami di : [email protected]

Ikramina Residence Blok E No 1 RT 004/007 Desa Bojong, Kecamatan Kemang Kabupaten Bogor Jawa Barat, 16310

  • About Seluang
  • Beranda
  • Pedoman Media Siber

© 2021 Design by Seluang Institute

  • Landscape
  • Our Story
  • Art
  • Amatan & Opini
No Result
View All Result

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In