Seluang.id
  • KotaHujan
  • Editor’s Pick
  • Populer
  • About Seluang
  • Login
No Result
View All Result
  • Landscape
  • Our Story
  • Art
  • Amatan & Opini
SeluangID
  • KotaHujan
  • Editor’s Pick
  • Populer
  • About Seluang
No Result
View All Result
SeluangID
No Result
View All Result

SURAT KEPADA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA BAPAK IR. JOKO WIDODO

SeluangID by SeluangID
23 November 2017
in Amatan & Opini
Share on FacebookShare on TwitterShare on WhatsApp

Bapak Presiden yang mulia, saya akhirnya memutuskan menulis surat ini setelah memperhatikan secara detail dan seksama berbagai peristiwa dan kenyataan yang dialami adik kandung saya Tubagus Budhi Firbany alias Panglima Budhi Tikal. Sekarang ini adik saya mendekam dalam sel penjara di Lembaga Permasyarakatan Bukit Semut di kota Sungailiat, kabupaten Bangka, Pulau Bangka, provinsi Bangka Belitung.

  • Artikel dan foto Linda Christanty

Dengan hormat,

Semoga Bapak Presiden dalam keadaan sehat wal’afiat dan selalu dilimpahi rahmat Allah SWT dalam memimpin pemerintahan negara Republik Indonesia.

Bapak Presiden yang mulia, saya akhirnya memutuskan menulis surat ini setelah memperhatikan secara detail dan seksama berbagai peristiwa dan kenyataan yang dialami adik kandung saya Tubagus Budhi Firbany alias Panglima Budhi Tikal. Sekarang ini adik saya mendekam dalam sel penjara di Lembaga Permasyarakatan Bukit Semut di kota Sungailiat, kabupaten Bangka, Pulau Bangka, provinsi Bangka Belitung.

Pada akhirnya adik saya berhasil dipenjarakan oleh musuh-musuhnya, yang juga musuh negara dan bangsa Indonesia, karena dia konsisten mendahulukan kepentingan negara dan bangsa, melestarikan lingkungan dan keamanan sumber daya alam negara Republik Indonesia.

Sejak awal tahun 2003 hingga tahun 2017 ini, dengan tanpa mengenal lelah dan rasa takut, adik saya menghimpun, menggalang, membina dan memberdayakan potensi kekuatan masyarakat Bugis, Buton, Melayu dan Hakka (Tionghoa) di seantero Bangka Belitung, khususnya dalam menyikapi luasnya dan sistematisnya penambangan timah ilegal dan pengrusakan alam yang telah dilakukan ratusan ribu penambang ilegal dalam proteksi diam dan aktif oknum aparat penegak hukum dan keamanan dan oknum pemerintahan yang telah menikmati keuntungan dari ekses kegiatan tambang yang menciptakan ekonomi pertambangan yang katanya dalam waktu singkat berhasil memajukan, memakmurkan dan membangun Pulau Bangka berikut rakyatnya dengan penuh keadilan dan makmur merata.

Faktanya adalah praktik penambangan dengan skala masif dan merusak itu, yang menghasilkan keuntungan sangat besar seperti yang telah lama berlangsung di Pulau Bangka, telah membentuk sebuah negara bayangan (shadow state) sebagai wujud fragmentasi pemerintahan akibat uang dan konflik kepentingan.

Dampaknya tak terbendung. Penegakan hukum gagal. Pembentukan masyarakat yang sadar hukum gagal. Pertumbuhan negara hukum gagal. Semua itu bersifat meluas, sistematis, merongrong dan menggerogoti pertahanan negara kita.

Adik saya Tubagus Budhi Firbany alias Panglima Budhi Tikal melanjutkan dan mewarisi tradisi berjuang dan berkorban keluarga kami sejak ratusan tahun lalu, yang tidak pernah absen membela, mempertahankan, membina, membangun dan memimpin rakyat Bangka dan sekitarnya dalam perjuangan panjang politik, militer, dan sosial budaya untuk membendung penetrasi pembentukan negara kolonial Inggris dan Belanda, pendudukan militer Jepang dan musuh-musuh dalam perang kemerdekaan Republik Indonesia, melawan segala bentuk pengkhianatan terhadap negara dan pemerintahan Republik Indonesia.

Adik saya telah berkorban melampaui batas-batas kesanggupan seorang warga negara biasa dengan terlibat dalam berbagai peristiwa demi rakyat dan bangsanya, yang saya ketahui, yang masyarakat ketahui dan yang hanya menjadi bagian dari ingatannya sendiri untuk tidak dibagi sampai mati.

Adik saya Tubagus Budhi Firbany alias Panglima Budhi Tikal telah memberi kesadaran kuat untuk berpihak dan tidak diam dalam pertarungan Pilpres 2014 untuk berdiri tegak dan mengambil segala risiko membela, berjuang aktif dan berkorban untuk kemenangan pasangan Joko Widodo dan Jusuf Kalla.

Seluruh keluarga kami terlibat dan aktif memenangkan pasangan Jokowi-JK di provinsi Bangka Belitung dan banyak tempat di Indonesia. Alhamdulillah provinsi Bangka Belitung adalah provinsi dengan persentase kemenangan tertinggi pasangan Jokowi-JK di seluruh wilayah Sumatera dan Kalimantan.

Kami membela dan berani mengambil risiko karena kesadaran yang terbentuk dalam sejarah perjuangan keluarga kami secara turun-temurun, yang mengharuskan seseorang aktif dan berpihak kepada kebenaran dan perubahan untuk keadilan, demokrasi, penghargaan terhadap hak-hak asasi manusia, dan pembentukan masyarakat sipil.

Kami telah memilih berada di pihak Bapak, dengan harapan bahwa Bapak hadir untuk membuat perbedaan dan perubahan besar dalam pembentukan negara hukum, demokrasi, berkesadaran lingkungan hidup dan menguatkan potensi sosial budaya masyarakat dalam menopang ketahanan dan pertahanan negara Republik Indonesia, yang sejalan dengan tradisi panjang keluarga kami.

Bagi adik saya Panglima Budhi Tikal, bersikap diam dan tidak melakukan sesuatu yang membuat perbedaan dan mengubah keadaan adalah suatu kesalahan, tidak bertanggung jawab dan tidak bisa dimaafkan.

Bapak Presiden yang terhormat, dalam sistem pemerintahan presidensial, Bapak Presiden memiliki dan menguasai kekuatan untuk membuat perubahan dan perbedaan dalam mendukung perjuangan adik saya. Harapan saya, Bapak Presiden tidak diam dan cepat berbuat sesuatu.

Adik saya Tubagus Budhi Firbany adalah seorang kader Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan atau PDIP, yang melanjutkan sikap dan pilihan nasionalis kedua kakek kami dari pihak Ayah maupun Ibu, para pendukung Sukarno dan Partai Nasional Indonesia jauh sebelum Indonesia merdeka hingga mereka menutup mata.

Bapak Presiden, saya mendukung sikap dan perjuangan adik saya bukan semata-mata hubungan darah kakak dan adik, tapi karena saya tidak rela Pulau Bangka, rakyat dan alamnya mengalami kehancuran secara pasti akibat keuntungan sesaat yang mengorbankan masa depan, merusak alam dan sosial budaya masyarakat akibat penambangan timah ilegal dan setengah ilegal yang meluas dan sistematis.

Rasa takut telah membayangi dan membelenggu hampir seluruh pemimpin rakyat, karena praktik negara bayangan atau shadow state ini telah meracuni pemerintahan dan masyarakatnya.

Bapak Presiden, kita belum melupakan kasus negara Sierra Leone dan negara-negara yang berlimpah hasil tambang dan keuntungan besar ekonomi pertambangannya, yang kemudian mengalami fenomena collapse state atau negara gagal akibat fragmentasi dan konflik kepentingan.

Apa yang terjadi di sana, dengan menyitir Bapak Bangsa Indonesia Ir. Soekarno, adalah bentuk nyata dari pembentukan negara kolonial gaya baru (neo colonial state).

Adik saya menjadi salah seorang yang berjuang dan berkorban untuk menahan laju sesuatu yang sangat besar dan sangat berbahaya bagi bangsa dan negara Indonesia serta masyarakat dunia yang beradab ini.

Surat pendek saya tidak akan mampu menampung dan mengisahkan secara menyeluruh semua peristiwa, selain menjalankan fungsi sebagai penyambung lidah dari adik saya yang tidak dapat menyuarakan pendapatnya lagi sebagai manusia bebas.

Bapak Presiden yang mulia, semoga cerita dari Bangka ini dapat menggugah dan mendorong tindakan yang cepat dari Bapak Presiden, karena adik saya dengan keyakinannya yang didasari kecintaannya terhadap bangsa, negara, masyarakat Bangka dan kelestarian alamnya kini berada di sel penjara di Lembaga Permasyarakatan Bukit Semut, kota Sungailiat, kabupaten Bangka, Pulau Bangka, provinsi Bangka Belitung.

Atas perhatian Bapak Presiden, saya mengucapkan terima kasih dan semoga Allah SWT selalu memberi rahmat dan pertolongan.

Jakarta, 24 November 2017

Hormat saya,
Linda Christanty

SeluangID

SeluangID

Related Posts

Refleksi di Ujung 2020: Pandemi, Politik dan Budaya Tropis

by SeluangID
7 Januari 2021
0

Petani di Kasepuhan Karang tengah merawat padi dari ancaman hama di akhir tahun. Foto: Dony P. Herwanto Penulis :...

Ecocide dan Tatanan Hidup Baru

by SeluangID
7 Juni 2020
0

Sumber Foto : ekuatorial.com Penulis : Ani Muklisatun Munawaroh Di tengah krisis COVID-19 yang sedang berkembang, ada beberapa negara yang...

Keselamatan Rakyat, Negara Harus Hadir

by SeluangID
29 Mei 2020
0

Mural bergambar manusia bermasker menjadi pesan sosial di jalanan. Sumber: detik.com Penulis : Eko Cahyono Kini semakin sadar dan...

Next Post
Saat diminta untuk menulis untuk Seluang.id, saya masih belum tahu artikel seperti apa yang sesuai dengan gaya mereka. Dony, yang memberikan titah tersebut menyarankan mengangkat tema tentang pengalaman saat saya naik gunung. Ah semakin bingung, karena saya ini bukan pendaki apalagi pecinta alam yang harusnya paham esensi dari naik gunung. Muncak saja baru dua kali, sisanya hanya bermain-main di hutan di kaki gunung dekat tempat tinggal saya. Foto : Rizza Hujan

Penikmat Alam dan Puisi Lord Byron

Bangka Menggugat: Sebuah Pledoi Panglima Tikal

Berhitung di Kawasan Lindung

Discussion about this post

Story Populer

  • Pembacaan Proklamasi kemerdekaan RI oleh Sukarno di Pegangsaan. Sumber foto: Wikipedia

    Proklamasi, Kenapa Pindah dari Ikada ke Pegangsaan?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Coretan-coretan Sukarno pada Teks Proklamasi itu

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Seni dan Virtual, Antara Eksperimen dan Eksplorasi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • “Kami tak Ingin Lingkungan Ini Rusak,” kata Yanto

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Banjir di Jantung Kalimantan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Telepon Nasution dan Sarwo Edhie Setelah Pranoto Dibebaskan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Dari Pidato Prof. Soepomo di BPUPKI

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
# # #
SeluangID

Kami ingin menyajikan berita melalui cerita. Mimpi sederhana kami: mengisahkan kebenaran - walau itu kecil - ke banyak orang. Karena Dunia Butuh Cerita.

  • Amatan & Opini
  • Art
  • Catatan Redaksi
  • Kota Hujan
  • Landscape
  • Obituari
  • Our Story
  • Review

Follow Us

We’d like to hear from you!

Hubungi Kami di : [email protected]

Ikramina Residence Blok E No 1 RT 004/007 Desa Bojong, Kecamatan Kemang Kabupaten Bogor Jawa Barat, 16310

  • About Seluang
  • Beranda
  • Pedoman Media Siber

© 2021 Design by Seluang Institute

  • Landscape
  • Our Story
  • Art
  • Amatan & Opini
No Result
View All Result

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In