
Penulis : Dony P. Herwanto
[KotaHujan – Bogor] Sejak Jumat (15/1) pagi, Bruga – basecamp SalamAid – mulai ramai didatangi sejumlah warga Bogor yang ingin melakukan tes SWAB Antigen gratis yang diadakan SalamAid.
Sekitar 20 orang terlihat duduk di sejumlah kursi yang sudah disediakan. SWAB Antigen yang diadakan SalamAid ini adalah satu respon terhadap tingginya biaya tes dan meningkatnya kasus Covid-19 di Kota Bogor.
Furry, koordinator Salam Sehat mengatakan, sejak pekan terakhir Desember 2020, jumlah masyarakat yang mengikuti tes SWAB Antigen hampir 500 orang. “Kami fokuskan untuk masyarakat yang kurang mampu. Masyarakat cukup memberikan infaq terbaik saja,” katanya.
Protokol kesehatan yang menjadi modal utama memutus rantai penyebaran Covid-19 diterapkan dengan sempurna. Masing-masing warga duduk dalam jarak yang sudah diatur penyelenggara.
Dari 20 warga yang mendaftar, ada yang baru kali pertama mengikuti tes SWAB Antigen dan ada yang sudah beberapakali mengikuti tes.
“Di tempat kerja saya selalu diterapkan protokol kesehatan yang ketat, sehingga semua karyawan wajib untuk SWAB Antigen per dua minggu sekali,” kata Indah (34).
“Tes SWAB Antigen dilakukan untuk memantau kesehatan seluruh karyawan,” lanjut Indah yang mengaku akan menggunakan hasil tes untuk kembali masuk kerja.

Menurut Indah, SWAB Antigen gratis yang diadakan SalamAid sangat membantu dirinya yang harus mengeluarkan biaya Rp 250.000 – Rp 350.000 sekali tes. “Jika harus membayar, itu cukup memberatkan saya,” ucap Indah.
Jamal (28) punya cerita yang berbeda dengan Indah. Keinginan Jamal untuk datang ke Bruga disebabkan ada salah seorang keluarganya yang positif Covid-19.
“Ayah saya positif karena tertular dari tempat kerjanya. Saya dan adik memutuskan untuk SWAB Antigen untuk mengetahui kondisi kesehatan saya. Alhamdulillah tadi hasilnya negatif,” kata Jamal.
Fury berharap, program yang dilaksanakan ini dapat membantu pemerintah dalam mengurangi resiko penularan Covid-19.
“Dengan diketahuinya status kesehatan seseorang lebih cepat, akan memudahkan tim Satgas untuk melakukan penanganannya,” kata Fury.
*Sumber tulisan dari sini
Discussion about this post