
- Artikel Redaksi
Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Indonesia tengah melakukan kampanye di media sosial sebagi dukungan terhadap wartawan foto Palestina Muath Amarneh dan Veby Mega Indah yang tertembak di matanya saat melakukan kerja jurnalistiknya.
Veby merupakan jurnalis Indonesia yang bekerja untuk Suara Hong Kong News tertembak tepat di bagian mata kanan saat meliput unjuk rasa di Kawasan Wanchai, Hong Kong pada 29 September 2019. Proyektil diduga berasal dari tembakan polisi.
Sementara, Muath Amarneh merupakan wartawan foto paruh waktu yang tertembak mata kirinya saat meliput aksi protes di Surif, kota di dekat Hebron, Palestina, pada 15 November 2019. Tentara Israel diduga menjadi pelaku penembakan terhadap Muath.
Adapun bentuk kampanyenya dengan melakukan swafoto dengan 2 pilihan, yaitu mata kiri ditutupi kain kasa putih dengan plaster disilang atau mata kiri ditutupi dengan tangan.
Swafoto tersebut kemudian diunggah ke media sosial masing-masing dengan tagar #EyeofTruth dan #MataPublik dan me-mention akun @AJIIndonesia @ifjasiapacific @IFEX serta @forum_asia.
“Kampanye di media sosial ini akan dilakukan mulai 20-22 November 2019,” kata Abdul Manan, Ketua AJI Indonesia.
Menurut Manan, kampanye ini diharapkan dapat menguatkan solidaritas antarjurnalis di level internasional dan menjadi desakan bagi aparat penegak hukum di negara masing-masing untuk menuntaskan kasusnya.
[Tulisan bersumber dari rilis AJI Indonesia]
Discussion about this post