
Penulis : Turasih
Selamat tahun baru 2021
Katanya, mencapai itu lebih mudah daripada mempertahankan. Sepertinya pandangan tersebut tepat untuk sebagian momentum hidup. Segala daya upaya pernah kita kerahkan untuk mewujudkan harapan hingga benar-benar ternyatakan.
Namun seringkali kita abai pada proses setelahnya, mempertahankan, hati yang pernah penuh dalam mewujudkan harapan lambat laun bisa hanya terisi separuh. Banyak orang pandai mencapai dan sebagian saja yang mampu mempertahankan pencapaian.
Itulah mungkin mengapa orang tua kita sering berpesan, menjadi apa pun kita saat ini, jangan lupa dari mana berasal. Supaya kita tidak terlena dan tetap menghormati makna “berakit-rakit ke hulu, berenang-renang ketepian” supaya kita paham bahwa gemilang yang ada di genggaman pernah diraih dengan tawa dan tangis yang juga sepadan.
2021 dimulai dengan senyap. Dengan harapan yang tidak terlampau muluk seperti tahun-tahun sebelumnya. Pelajaran dari proses melewati pandemi Covid-19 nampaknya bagian dari mendayung rakit dan upaya mengarungi waktu yang hampir saja menghabiskan energi kita.
Kita dilatih untuk menerima keadaan, ditempa untuk memaafkan ketidakmampuan, diminta untuk percaya akan keajaiban, dikuatkan atas setiap kehilangan dan kepergian . Di tengah wabah, tidak semua orang berhasil berjuang, tetapi ada banyak orang yang mampu bertahan untuk tetap menggantungkan asa.
Tahun yang terlewat mengajarkan kita tentang makna kepedulian di tengah keterbatasan, tentang solidaritas sesama manusia, tentang membiasakan diri dengan kebiasaan baru, tentang bersyukur pada hal-hal yang selama ini pernah kita terima cuma-cuma yaitu hidup dan kehidupannya.
Betapa satu pandemi yang tak terprediksi mengubah banyak hal dalam hidup dan menguji daya lenting kita terhadap situasi. Resiliensi kita dipertaruhkan dengan daya adaptasi yang terus diuji.
Tahun baru dimulai. Tanpa gegap gempita dan sorak sorai yang berlebihan. Tetapi riuh dengan doa dan harapan yang membumbung ke langit menggantikan percik kembang api. Melambungkan lantunan semoga yang bilangannya tak terhingga.
Hal yang paling layak kita lakukan di tahun ini adalah bertahan dengan semua kebiasaan baik yang telah kita lakukan, bertahan dengan seluruh kerja keras yang telah kita mulai, bertahan dan terus bergerak dengan segala daya upaya yang kita mampu.
Kita tahu, waktu-waktu ke depan tidak juga bisa kita ramalkan tetapi bukan berarti tidak bisa kita lampaui.
Selamat tahun baru, hold on and this pain will end.
Discussion about this post